Fungsi dan Manfaat Sepeda Statis Untuk Kesehatan – Bersepeda merupakan sebuah kegiatan olahraga dengan cara mengayuh. Dengan bersepeda, bisa menguatkan kaki, meningkatkan kesehatan dan juga dapat membakar kalori.
Pada saat ini, olahraga bersepeda bias dengan mudah dilakukan di rumah, yakni dengan sepeda statis. Alat sepeda statis ini mempunyai beberapa banyak manfaat, mulai dari mengurangi tingkat stres dan meningkatkan mood, hingga atasi penyakit berbahaya, loh! poker asia
Jadi apa saja manfaat sepeda statis untuk kesehatan tubuh? Berikut ini adalah fungsi dari sepeda statis untuk tubuh yang perlu kalian ketahui, yaitu:
Berikut ini adalah fungsi dan manfaat dari sepeda statis:
1. Dapat Membantu Mengurangi Kolesterol
Kolesterol sebenarnya tak selalu muncul dalam konotasi yang buruk. Seperti bakteri, ada yang baik dan jahat. Kolesterol juga terdiri dari kolesterol yang baik dan juga kolesterol yang jahat. Kolesterol jahat lah yang sebenarnya dapat menimbulkan risiko penyakit jantung.
Selama ada di dalam kadar yang normal kolesterol tidak akan menyebabkan bahaya bagi tubuh. Oleh sebab itu, harus diketahui, bersepeda statis dapat menjaga kolesterol baik tetap tinggi dan menurunkan kadar kolesterol jahat.
Efek positif berolahraga sudah melewati berbagai penelitian. Hal ini membuktikan bahwa sebaik nya orang- orang yang memiliki masalah kolesterol melakukan olahraga secara teratur dan kegiatan fisik seperti sepeda statis.
2. Mengurangi Berat Badan
Jika kamu mau menurunkan berat badan, sepeda statis dapat menjadi alat untuk membantumu untuk membakar kalori dan lemak, bahkan sepeda statis dapat meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh. Pembakaran kalori juga akan tergantung dari berat badan, beban, durasi dan, intensitas latihan.
Ketika beban latihan ditingkatkan maka jumlah kalori yang dibakar dapat meningkat walaupun pada intensitas dan durasi yang sama. Dengan olahraga sepeda statis ini, bias menurunkan berat badan dapat menjadi lebih efektif bergantung pada kondisi tubuh.
3. Menurunkan Risiko Diabetes
Olahraga fisik yang mengedepankan daya tahan seperti sepeda statis bisa memberikan keuntungan bagi penderita diabetes. Penyakit diabetes di tandai dengan kelebihan gula dalam darah. Ketika melakukan olahraga sepeda statis, otot akan menggunakan glukosa dan hasilnya, tingkat gula darah akan menjadi berkurang.
Selain itu, olahraga sepeda statis seperti ini memberikan keuntungan pada insulin dimana, insulin merupakan hormon yang dikeluarkan tubuh dan mengatur tingkat gula dalam darah. Bagi orang-orang yang mengalami diabetes, insulin tidak dapat bekerja secara baik.
Dengan berolahraga sepeda statis secara rutin, dapat meningkatkan insulin yang bekerja untuk menurunkan gula darah.
4. Menyehatkan Jantung
Jantung yang terlatih dengan baik berdetak lebih sedikit dan memiliki pacu jantung yang lebih rendah, baik saat sedang beristirahat maupun saat dalam kondisi latihan. Idealnya, tekanan darah yang menjamin sirkulasi darah di arteri, juga lebih rendah pada jantung yang sehat.
Orang-orang yang terbiasa berlatih memiliki kemungkinan terkena serangan stroke yang lebih sedikit. Diperlukan latihan bersepeda statis yang rutin paling tidak 30 menit sampai dengan 45 menit dalam 2 hingga 3 kali seminggu.
Sepeda statis adalah olahraga yang ideal untuk melatih jantung dan lihat peningkatannya setelah kamu melatih diri dengan bersepeda statis.
5. Memperkuat Otot
Berolahraga menggunakan sepeda statis tidak hanya baik untuk tubuh bagian bawah (kaki), tetapi juga tangan, perut dan punggung. Saat sedang bersepeda bagian bawah tubuh pasti nya akan bekerja lebih banyak.
Kemudian, bagian punggung akan mempertahankan posisi tubuh. Otot pada lengan pun juga bekerja walaupun lebih sedikit dari bagian tubuh lainnya. Saat beban pada sepeda statis ditingkatkan maka otot akan bekerja lebih keras, sehingga dapat membentuk otot.
Sedangkan, beban yang rendah pada sepeda statis baik untuk pemanasan dan membantu untuk meningkatkan ketahanan. Tentunya, dibutuhkan latihan yang rutin untuk mendapat hasil yang terbaik.
6. Olahraga Ringan untuk Sendi
Olahraga ini sering direkomendasikan untuk rehabilitasi khususnya setelah cedera kaki atau pergelangan kaki. Sepeda statis merupakan olahraga yang ringan dan halus untuk sendi yang dapat membantu untuk memulihkan cedera.
Akan tetapi, tetap dibutuhkan instruksi atau konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
7. Mencegah Alzheimer dan Parkinson
Penting bagi seorang yang berumur 65 tahun ke atas untuk tetap aktif dan melakukan olahraga secara rutin. Banyak studi menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin dapat mengurangi risiko penyakit menurun, seperti alzheimer atau parkinson.
Hal tersebut dapat dibuktikan sebab, olahraga fisik menstimulasi beberapa area tertentu pada otak. Sepeda statis merupakan alat olahraga yang bisa dilakukan oleh hampir semua umur dari umur 9 sampai dengan umur 99 tahun.
Penelitian juga menyoroti bahwa tidak ada kata terlambat bagi siapa saja yang ingin memulai berolahraga.
8. Baik untuk Pernapasan
Sebenarnya bersepeda biasa tidak dapat memperbesar kapasitas paru-paru. Akan tetapi, olahraga fisik seperti olahraga sepeda statis meningkatkan kerja otot jadi, otot memerlukan sedikit oksigen selama latihan dan memproduksi lebih sedikit karbon dioksida.
Sehingga ketika sudah terbiasa, kamu tidak akan mudah kehabisan napas dibanding yang jarang melakukan latihan bersepeda. Ditambah, jika olahraga sepeda statis dilakukan secara rutin akan membantu meningkatkan kapasitas pernapasan.
Karena frekuensi dan intensitas bernapas akan diatur secara lebih baik.
9. Meminimalisir Risiko Cedera
Ketika bersepeda ada kemungkinan untuk mengalami cedera dikarenakan persendian bisa mengalami tekanan besar, tergantung pada jalurnya.
Bahkan, jika melewati jalur yang sulit kamu bisa saja terjatuh dari sepeda. Sehingga, dengan olahraga menggunakan sepeda statis akan menjadi lebih aman dan juga minim akan kemungkinan cedera.
10. Umur Panjang
Olahraga rutin tidak hanya mencegah berbagai penyakit, menunda serta mengurangi berbagai gejala penyakit. Tetapi juga, mempertahankan efektivitas sistem imun dalam tubuh terutama bagi lansia.
Bersepeda secara rutin dengan menggunakan sepeda statis dapat memperpanjang waktu hidup dan membuatmu lebih berumur panjang.
11. Meningkatkan Mood
Ketika kamu sedang bersepeda dengan sepeda statis, tubuh akan mengeluarkan hormon yang disebut hormon endorfin dan hormon serotonin. Kedua hormon tersebut disebut sebagai hormon bahagia, di mana akan membawa kebaikan bagi tubuh dan meningkatkan mood, juga mengurangi stres.
Kegiatan olahraga sepeda statis ini, dapat menjadi anti stres dan antidepresan sehingga membuat seseorang merasa lebih bahagia. Selain itu, dengan bersepeda statis dapat membantu anda untuk berhenti merokok.
Produksi endorfin dirangsang oleh kegiatan olahraga yang mengurangi gejala kecanduan sehingga dapat membantu perokok berhenti merokok.
12. Alternatif Berolahraga
Aktivitas dan jadwal yang padat seringkali menjadi penghalang untuk berolahraga di luar ruangan. Sepeda statis dapat menjadi alternatif bagi siapa saja yang sibuk dan memiliki waktu terbatas akan tetapi tetap ingin berolahraga.
Alat olahraga ini pun juga cocok untuk anak- anak dan orang tua sekalipun. Meskipun jadwal anda padat, tubuh akan menjadi tetap fit dan tidak rentan akan penyakit.